Paulinho: Si Gelandang Petualang yang Diam-Diam Sering Bikin Lawan Kaget

Paulinho: Si Gelandang Petualang yang Diam-Diam Sering Bikin Lawan Kaget

Paulinho bukan pemain yang rame di media. Bukan juga tipe playmaker flashy yang tiap sentuhan bikin highlight. Tapi kalau lo ngikutin karier dia, satu hal jelas: di mana pun dia main, dia selalu berguna.

Dia bukan bintang utama. Tapi dia “the connector” — gelandang box-to-box yang:

  • Bertenaga
  • Konsisten
  • Gak takut lari 90 menit non-stop
  • Dan tahu cara masuk ke kotak penalti pas banget saat tim butuh gol.

Dan lo bakal kaget: Paulinho pernah main di Premier League, Liga Super Tiongkok, dan… Barcelona.


Awal Karier: Perjuangan Keras dari Brasil Sampai Luar Negeri

Nama lengkapnya José Paulo Bezerra Maciel Júnior, lahir 25 Juli 1988 di São Paulo. Kayak kebanyakan anak Brasil, dia mulai di jalanan. Tapi kariernya gak langsung mulus.

  • Sempat hijrah ke Lithuania dan Polandia (!), sesuatu yang jarang banget buat pemain Brasil
  • Balik ke Brasil dan baru benar-benar meledak di Corinthians

Di sana, dia jadi gelandang pekerja keras yang juga jago cetak gol. Bawa tim juara:

  • Campeonato Brasileiro
  • Copa Libertadores
  • FIFA Club World Cup 2012 (ngalahin Chelsea!)

Dan dari situlah, Eropa mulai ngelirik.


Tottenham Hotspur: Datang dengan Hype, Pergi Diam-Diam

2013, Paulinho direkrut Tottenham dengan harga lumayan gede waktu itu: sekitar £17 juta.

Dia datang dengan status pemain Timnas Brasil yang lagi naik daun. Tapi… Premier League bukan rumahnya.

Masalahnya:

  • Gaya main Spurs (waktu itu) gak cocok buat gelandang box-to-box kayak dia
  • Kurang kontinuitas, sering gonta-ganti pelatih
  • Fans mulai ngebully performa yang “medioker”

Dalam 2 musim:

  • 45 penampilan Liga
  • Cuma 6 gol
  • Dicap flop

Tapi Paulinho gak ngerengek. Dia cabut pelan-pelan ke tempat yang gak diduga: Liga Super Tiongkok.


Guangzhou Evergrande: Reborn di Asia

Bareng pelatih Luiz Felipe Scolari, Paulinho join Guangzhou dan langsung jadi raja.

Di China, dia bebas:

  • Box-to-box 100%
  • Lebih sering nyerang
  • Tanggung jawab besar di tengah

Hasilnya?

  • Juara Liga
  • Bawa tim ke Liga Champions Asia
  • Cetak 25 gol dalam 2 musim (buat gelandang, itu gokil!)

Dan yang bikin heboh: Barcelona ngelirik.


Barcelona: Si “Transfer Aneh” yang Ternyata Berguna Banget

2017, Barca bikin kejutan dengan beli Paulinho seharga €40 juta.
Fans langsung bilang: “Ini transfer panik.”

Tapi Paulinho balas kritik dengan… performa solid.

  • Musim 2017/18: 9 gol di La Liga
  • Jadi kunci rotasi di lini tengah
  • Rajin bantu Messi dan Suarez lewat late run ke kotak penalti
  • Gak banyak gaya, tapi efektif gila

Dia bahkan sempat jadi starter di laga besar, dan ngangkat trofi La Liga + Copa del Rey.

Tapi setelah satu musim, dia balik lagi ke Guangzhou. Kenapa? Taktis + Finansial. Barca butuh ruang gaji, Guangzhou rela bayar lagi. Win-win.


Timnas Brasil: Silent Contributor di Generasi Neymar

Paulinho udah main buat Seleção sejak 2011. Dan walau gak seterkenal Neymar atau Coutinho, dia:

  • Selalu dipilih pelatih besar (Scolari, Tite)
  • Jadi starter di Piala Dunia 2014 & 2018
  • Cetak gol penting (termasuk lawan Serbia di 2018)

Perannya jelas:

  • Gelandang pelapis yang rajin bantu serangan dan cepat balik bertahan
  • Gak egois
  • Selalu disiplin taktik

Gaya Main: Bukan Playmaker, Tapi Pelari Ulung

Ciri khas Paulinho:

  • Late runs ke kotak penalti (kayak Lampard versi Brasil)
  • Jarang pegang bola lama
  • Sering tiba-tiba muncul di posisi mencetak gol
  • Work rate tinggi banget
  • Duel udara oke
  • Bisa main sebagai CM, AM, bahkan kadang jadi second striker

Lo gak bisa nilai dia dari highlight. Tapi kalau lo liat statistik dan kontribusi diam-diamnya — dia itu underrated.


Karier Lanjut: Klub-klub Baru, Tapi Daya Juangnya Tetap Sama

Setelah Guangzhou, dia sempat ke:

  • Al-Ahli (Arab Saudi)
  • Corinthians (balik kampung)
  • Dan terus aktif di level kompetitif

Paulinho sekarang bukan bintang global. Tapi dia tetap punya peran di mana pun dia main.

Dia pemain tim. Pemain yang tahu gimana caranya bikin sistem jalan.


Kesimpulan

Paulinho bukan pemain yang bakal dijual lewat highlight reels di TikTok. Tapi dia tipe pemain yang bikin pelatih tenang dan lawan frustasi.

Dia:

  • Gagal di Spurs? Ya.
  • Bangkit di China? Ya.
  • Bikin impact di Barcelona? Banget.
  • Jadi tulang punggung Timnas? Selalu.

Paulinho itu cerita tentang adaptasi, kerja keras, dan pembuktian tanpa banyak bicara.

Dan buat gelandang modern yang pengen belajar timing, lo wajib tonton gerakan tanpa bola Paulinho.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *