Kalau kamu tumbuh di era awal 2000-an dan ngikutin Premier League, pasti pernah dengar nama Mike Pollitt. Dia bukan kiper top yang sering masuk berita utama atau punya penyelamatan viral, tapi dia adalah simbol dari kiper old school Inggris — tangguh, setia, dan tahan banting.
Mike Pollitt adalah contoh sempurna pemain yang nggak pernah jadi bintang utama tapi tetap jadi bagian penting dalam perjalanan tim. Dia bermain di banyak klub, jadi pelapis yang andal, dan akhirnya melanjutkan karier sebagai pelatih. Sepak bola adalah hidupnya — dari bawah sampai atas.
Awal Karier: Pekerja Keras Sejak Hari Pertama
Mike Pollitt lahir pada 29 Februari 1972 di Farnworth, Lancashire. Dia memulai karier profesional di Manchester United, tapi tidak sempat debut di tim utama. Setelah itu, dia berpindah-pindah klub demi cari menit bermain:
- Bury
- Lincoln City
- Darlington
Tapi yang benar-benar jadi batu loncatan adalah ketika dia bergabung dengan Rotherham United.
Rotherham United: Masa Emas dan Ketangguhan
Di Rotherham, Pollitt jadi pilar utama. Dia tampil di lebih dari 200 pertandingan dan jadi bagian dari skuad yang promosi dari League Two hingga ke Championship. Dia dikenal karena:
- Refleks yang cepat meski postur besar
- Komando kuat ke lini belakang
- Nggak gampang panik
Fans Rotherham sangat menghormati Pollitt karena dia selalu tampil maksimal dan loyal ke klub, meski ditawari pindah beberapa kali.
Premier League: Puncaknya di Wigan Athletic
Tahun 2005, Pollitt bergabung dengan Wigan Athletic, klub promosi Premier League saat itu. Banyak yang mengira dia cuma jadi pelapis, tapi kenyataannya dia sering tampil di laga penting.
Highlight kariernya datang saat:
- Membantu Wigan mencapai final League Cup 2006 (meskipun cedera di babak awal laga)
- Jadi bagian dari tim yang bertahan di Premier League selama beberapa musim
- Menjadi mentor bagi kiper muda
Selama di Wigan, Pollitt dikenal sebagai:
- Kiper cadangan yang selalu siap main
- Sosok penting di ruang ganti
- Pemain yang loyal meskipun bukan pilihan utama
Gaya Main: Old School Inggris Banget
Pollitt adalah kiper klasik:
- Fokus pada positioning dan shot-stopping
- Kurang dalam distribusi bola (tapi bukan masalah besar waktu itu)
- Sering jadi pahlawan di laga-laga kecil
Dia nggak pernah neko-neko. Kerjaannya simpel: jaga gawang, tepis bola, dan kasih ketenangan ke lini belakang. Dan dia jalani itu dengan konsisten.
Karier Panjang: Dari Kasta Rendah Hingga Premier League
Mike Pollitt tercatat bermain untuk lebih dari 15 klub selama kariernya:
- Manchester United (tanpa debut)
- Chesterfield
- Rotherham United
- Sunderland
- Wigan Athletic
- Dan banyak klub pinjaman
Dia jadi simbol dari karier sepak bola Inggris yang panjang, melelahkan, tapi penuh cinta. Dari stadion kecil sampai panggung Premier League, dia pernah rasain semuanya.
Setelah Gantung Sarung Tangan: Pelatih Kiper
Setelah pensiun, Pollitt nggak ninggalin dunia sepak bola. Dia langsung banting setir jadi pelatih kiper:
- Mulai dari akademi
- Lalu jadi pelatih kiper di Wigan, Bolton Wanderers, dan beberapa klub lain
- Dikenal sebagai pelatih yang sabar, teknis, dan paham psikologi kiper
Dia nggak cuma ngelatih teknik, tapi juga ngasih mentalitas tahan tekanan — karena dia sendiri pernah ngalamin jadi cadangan, starter, bahkan terlupakan.
Kepribadian dan Reputasi
Mike Pollitt adalah:
- Sosok rendah hati
- Disukai rekan satu tim
- Punya reputasi kerja keras dan loyalitas tinggi
Dia bukan tipe pemain yang sibuk cari sorotan atau sensasi. Tapi fans dan pelatih yang pernah kerja bareng dia selalu punya kata-kata positif.
Legacy: Bukan Superstar, Tapi Simbol Profesionalisme
Pollitt mungkin nggak punya 100 caps atau medali besar. Tapi dia adalah figur penting dalam dinamika tim. Dalam dunia sepak bola, nggak semua pemain harus jadi bintang — sebagian besar justru adalah pekerja keras kayak dia.
Dia hadir, berkontribusi, dan menjaga standar profesionalisme tinggi selama lebih dari dua dekade. Buat pemain muda, dia contoh nyata bahwa kerja keras, kesabaran, dan konsistensi bisa bikin lo relevan sampai usia hampir 40.
Penutup: Mike Pollitt — Kiper Pekerja Keras Sepanjang Era
Mike Pollitt bukan legenda di mata publik luas. Tapi buat klub-klub yang dia bela, dia adalah pondasi. Buat pelatih, dia kiper yang selalu bisa dipercaya. Dan buat generasi muda, dia inspirasi bahwa peran lo di tim — sekecil apa pun — itu penting.
Dari Manchester United sampai Wigan, dari League Two sampai Premier League, Mike Pollitt membuktikan bahwa tekad dan loyalitas bisa bikin lo bertahan lama di dunia sepak bola yang kejam.